Pemko Medan Harus Mampu Jaga Stabilitas Migor di Pasaran

Pemko Medan Harus Mampu Jaga Stabilitas Migor di Pasaran

topmetro.news  – Anggota Komisi III DPRD Medan, Rudiawan Sitorus mengaku masyarakat di Kota Medan masih meresahkan langkanya minyak goreng (migor) di Kota Medan. Operasi pasar yang Pemko Medan gelar ini di nilai belum mampu mengatasi kelangkaan minyak goreng.

“Kita mendorong Pemko Medan untuk gerak cepat mengatasi persoalan ini agar tidak menyasar ke masyarakat. Khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Medan yang saat ini sedang tumbuh dan menggeliat di masa pandemi,” ungkapnya kepada wartawan Selasa (15/2/2022).

Ia mendorong Pemko Medan mencari dan memecahkan persoalan di hulu terkait kelangkaan minyak goreng.

“Jika operasi pasar ini kurang berdampak, maka kita sarankan agar tempat yang menjadi sasaran Operasi Pasar bisa difokuskan sehingga tepat sasaran. Begitu juga dengan persoalan kerumunan yang mungkin terjadi akibat Operasi Pasar juga bisa di cari solusinya. Dengan menerapkan waktu dan pengaturan antrian,” bebernya.

Minyak Curah

Di sisi lain, kata Rudi, selain migor pihaknya juga mendapat laporan bahwa masyarakat juga susah untuk mendapatkan minyak curah.

“Kita dapat laporan masyarakat dilarang membeli minyak curah di beberapa distributor di Medan dengan alasan adanya aturan dari Kementrian Perdagangan. Pemko Medan harus menelusuri ini. Mengingat keputusan tersebut kabarnya sudah di cabut pihak kementrian,” imbuhnya.

Ia mengakui, masalah tersebut kadang terjadi di lapangan karena para pelaku seperti distributor minyak curah tidak mendapatkan informasi yang utuh.

“Makanya kita mengharapkan kepada Pemko Medan agar terjun langsung ke lapangan memecahkan permasalahan ini,” ujarnya.

 

Reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment